Rabu, 30 November 2016

FANTASI MENURUT ILMU PSIKOLOGI

fantasi adalah,pengertian fantasi,arti fantasi,fantasi wanita,fantasi pria,arti kata fantasi,maksud fantasi,fantasi dalam psikologi,psikologi fantasi,fantasi dalam ilmu psikologi,pengertian fantasi dalam ilmu psikologi,layanan psikologi,layanan psikologi di indonesia,layanan psikologi anak,layanan psikologi adalah,layanan biro psikologi,biaya layanan psikologi,layanan psikologi di malang,layanan psikologi indonesia,layanan jasa psikologi

FANTASI MENURUT ILMU PSIKOLOGI

Layanan Psikologi TIPS. Fantasi sering disamakan dengan istilah khayalan, tetapi dalam psikologi istilah Fantasi diartikan lebih luas dari pada khayal. Fantasi didefinisikan sebagai kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan-tanggapan atau bayangan-bayangan baru dengan pertolongan tanggapan-tanggapan yang sudah ada, dan tanggapan yang baru tersebut tidak harus sama atau sesuai dengan benda-benda yang ada. Fantasi berorientasi pada imajinasi melampaui dunia riil atau nyata.
Fantasi dapat berlangsung dengan disadari maupun tidak disadari. Tanpa disadari individu betul-betul menyadari akan fantasinya, sedangkan secara tidak disadari apabila individu tidak secara sadar telah dituntun oleh fantasinya. Fantasi secara sadar misalnya pada seorang pemahat sebuah ukiran yang membentuk ukiran berdasarkan fantasinya. Sedangkan Fantasi tidak sadar biasanya terdapat pada anak kecil yang bercerita tidak sesuai dengan kenyataan, walau tanpa ada maksud untuk berbohong.
Terdapat beberapa macam Fantasi ialah:
  • Fantasi disadari. Seorang akan sadar akan fantasi yang ada pada dirinya. Misal, seseorang sedang berimajinasi tentang suatu kejadian untuk novelnya
  • Fantasi yang tidak disadari. Fantasi yang terjadinya tanpa disadari atau disengaja oleh yang bersangkutan. Fantasi semacam ini terjadi pada anak-anak, yang kadang-kadang menimbulkan dusta semu pada anak tersebut.
  • Fantasi aktif. Fantasi yang melibatkan gejala-gejala jiwa lainnya seperti pikiran, kemauan, perasaan, dan lainnya.
  • Fantasi pasif. Fantasi yang terjadi-nya tidak melibatkan gejala-gejala jiwa lainnya secara pasif. Pada fantasi pasif seolah-olah kedasaran dibiarkan untuk tempat bermainnya daya fantasi.
  • Fantasi mencipta. Fantasi aktif yang mampu menghasilkan karya kreatif misalnya lagu, lukisan, cerpen, novel, dsb.
  • Fantasi tuntunan. Fantasi aktif terjadi dibawah tuntunan misalnya fantasi yang timbul saat membaca novel, melihat film, mendengarkan lagu, dsb.
Bila dari caranya orang berfantasi, fantasi dapat dibedakan atas tiga Fantasi yaitu :
  • Fantasi yang mengabstraksi. Orang berfantasi dengan mengabstraksikan beberapa bagian, sehingga ada bagian hilang. Misal anak yang belum pernah melihat gurun pasir, maka untuk menjelaskan dipakailah bayangan hasil persepsi yaitu lapangan. Bayangan lapangan ini dipakai sebagai loncatan untuk menjelaskan gurun pasir tersebut. Dalam anak berfantasi gurun pasir banyak bagian lapangan yang diabstrksikan. Dalam berfantasi gurun pasir dibayangkan lapangan tanpa pohon disekitarnya, dan tanahnya itu melulu pasir semua, bukan rumput.
  • Fantasi yang mendeterminasi. Cara orang berfantasi dengan mendeterminasi terlebih dahulu. Misal anak belum pernah melihat harimau. Yang telah mereka kenal kucing, maka kucing digunakan sebagai bahan untuk memberikan pengertian tentang harimau. Dalam berfantasi harimau, dalam bayangan seperti kucing, tetapi bentuknya besar.
  • Fantasi yang mengombinasi. Orang berfantasi dengan cara mengombinasikan pengertian-pengertian atau bayangan-bayangan yang ada pada individu yang bersangkutan. Misal berfantasi tentang ikan duyung, yaitu kepalanya kepala seorang wanita, tetapi badannya badan ikan. Jadi adanya kombinasi dari kepala manusia badan ikan.Fantasi yang mengombinasi inilah yang banyak digunakan orang. Misal ingin membuat rumah dengan mengombinasikan rumah model eropa dengan atap model minangkabau.
Fantasi dalam diri seseorang memiliki manfaat dan bahaya tersendiri dalam menjalani kehidupan, diantaranya:
Manfaat Fantasi, yaitu:
  • Dengan fantasi para seniman dapat menciptakan sesuatu yang baru kita nikmati
  • Menimbulkan simpati kepada sesama manusia
  • Dapat mengambil manfaat inti sejarah
  • Dapat merencanakan masa depan kita
  • Dapat mehalangi dan mengurangi kesedihan kita
Bahaya Fantasi, yaitu:
  • Jika seseorang sering dan berlebihan pergi kedunia fantasi yang indah karena tidak tahan menghadapi kesulitan hidup, makan orang akan mudah putus asa dan kecewa saat ia kembali kedunia yang sebenarnya.
  • Dengan fantasi orang mudah berdusta karena ia dikuasai fantasinya, terutama pada anak
  • Dapat menimbulkan fantasi yang jauh lebih liar, terutama akibat fantasi tanpa pimpinan.
  • Dalam merencanakan hidup dihari nanti, mudah sekali orang tergelicir ke dalam rencana yang berlebih-lebihan.
Untuk pemesanan rafting di Songa Rafting ProbolinggoRafting Kasembon MalangRafting Kaliwatu BatuBatu Alam RaftingPacet Rafting, Kediri Rafting dan rafting di daerah yang lain. Untuk konsultasi Training Motivasi MalangOutbound MalangWisata Malang, Travel di Malang dan Hotel di Malang Jatim yang sesuai dengan kebutuhan tim Anda, Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut:Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut:
MALANG
Perum Landungsari Indah N1 Malang
Mobile: 085 755 059 965 /  085 791 320 238
Telp. (0341) 5032699
PIN: 5E0C2C45
SURABAYA
Jl. Purwodadi 2 No 54B
Mobile: 082 231 080 521 / 081 334 664 876
JAKARTA
Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220
Mobile: 081 334 664 876 /  085 855 494 440
Email :
indonesiasukses@yahoo.com
indonesia.tips@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar