Penyesuaian Diri adalah cara individu mencapai keseimbangan diri
dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungan. Penyesuaian yang sempurna
akan tercapai jika manusia atau individu
selalu dalam keadaan seimbang antara dirinya dengan lingkungannya dimana tidak
ada lagi kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan dimana semua fungsi organisme atau
individu berjalan normal.
Sesuai dengan pengertian di atas,
jika dibahas pada ruang lingkup remaja. Maka
Penyesuaian Diri remaja dapat
dipandang sebagai reaksi terhadap berbagai tuntutan dan tekanan lingkungan
tempat ia hidup seperti cuaca dan berbagai unsur alami lainnya. Secara alami
seseorang dibekali kemampuan
menolong dirinya dengan cara menyesuaikan diri dalam lingkungan agar dapat bertahan hidup.
Dalam kehidupan sehari-hari, Penyesuaian Diri menjadi salah satu syarat terciptanya kesehatan jiwa atau mental. Banyak remaja
yang menderita dan tidak mampu mencapai kebahagiaan dalam hidupnya, karena
ketidak-mampuannya dalam menyesuaikan diri, baik dengan kehidupan keluarga,
sekolah, pekerjaan dan dalam masyarakat pada umumnya.
Tidak selamanya remaja berhasil melakukan Penyesuaian Diri,
karena ada beberapa rintangan tertentu yang menyebabkan tidak
berhasil melakukan Penyesuaian Diri.
Rintangan-rintangan itu mungkin terdapat dalam dirinya atau mungkin di luar
dirinya. Dalam hubungannya dengan rintangan-rintangan tersebut ada beberapa
remaja yang dapat melakukan Penyesuaian
Diri secara positif, namun ada remaja yang melakukan Penyesuaian Diri yang salah.
PENYESUAIAN DIRI YANG DILAKUKAN REMAJA
Pada dasarnya terdapat beberapa lingkungan yang dianggap dapat menciptakan
penyesuaian diri yang cukup sehat bagi remaja, diantaranya adalah sebagai
berikut:
- Lingkungan Keluarga
Semua konflik dan tekanan yang
ada dapat dihindarkan atau dipecahkan bila seorang remaja dibesarkan dalam
keluarga dimana terdapat keamanan, cinta, respek, toleransi dan kehangatan. Dengan
demikian Penyesuaian Diri akan
menjadi lebih baik bila dalam keluarga individu merasakan bahwa kehidupannya
berarti. Remaja belajar menghargai hak orang lain dan cara menyesuaikan diri dengan anggota
keluarga, mulai orang tua, kakak, adik, kerabat maupun pembantu. Dalam
lingkungan keluarga, individu mempelajari dasar cara bergaul yang terjadi melalui pengamatan terhadap tingkah laku dan reaksi
orang lain dalam berbagai keadaan. Biasanya yang menjadi acuan adalah tokoh
orang tua atau seseorang yang menjadi idolanya. Oleh karena itu, orangtua pun
dituntut untuk mampu menunjukkan sikap-sikap atau tindakan-tindkan yang
mendukung hal tersebut.
- Lingkungan Teman Sebaya
Pembentukan
hubungan yang erat antar teman merupakan hal penting pada masa remaja
dibandingkan masa-masa lainnya. Suatu hal yang sulit bagi remaja menjauh dari
temannya, seorang remaja mencurahkan kepada teman-temannya apa yang tersimpan
di dalam hatinya, dari angan-angan, pemikiran dan perasaan. Ia mengungkapkantentang rencananya, cita-citanya dan dorongan-dorongannya.
Dalam semua itu remaja menemukan telinga yang mau mendengarkan apa yang
dikatakannya dan hati yang terbuka untuk bersatu dengannya.
Dengan pengertian dari temanya akan membantu dalam penerimaan keadaan
dirinya sendiri, ini sangat membantu diri individu dalam memahami pola-pola dan
ciri-ciri yang menjadikan dirinya berbeda dari orang lain. Semakin mengerti ia
akan dirinya maka individu akan semakin meningkat kebutuhannya untuk berusaha
untuk menerima dirinya dan mengetahui kekuatan dan kelemahannya. Dengan
demikian ia akan menemukan cara Penyesuaian
Diri yang tepat sessuai dengan potensi yang dimilikinya.
- Lingkungan Sekolah
Sekolah tidak hanya memiliki tugas tentang pengetahuan dan informasi saja, akan tetapi juga
mencakup tanggungjawab pendidikan secara luas. Demikian pula dengan guru,
tugasnya tidak hanya mengajar, tetapi juga berperan sebagai pendidik yang
menjadi pembentuk masa depan, ia adalah langkah pertama dalam pembentukan
kehidupan yang menuntut individu untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan.
Pendidikan modern menuntut guru untuk
mengamati perkembangan remaja dan mampu menyusun sistem pendidikan sesuai
dengan perkembangan tersebut. Dalam pengertian ini berarti proses pendidikan
merupakan penciptaan penyesuaian antara individu dengan nilai-nilai yang
diharuskan oleh lingkungan menurut kepentingan perkembangan dan spiritual
individu. Keberhasilan proses ini bergantung pada cara kerja dan metode
yang digunakan oleh pendidik dalam penyesuaian. Jadi disini peran guru
sangat berperan penting dalam pembentukan kemampuan Penyesuaian Diri individu.
Kami juga menyediakan jasa layanan Konsultasi Training Motivasi Malang, Outbound Malang, Batu Rafting, kaliwatu Rafting, Wisata Malang, Travel dan Hotel di Malang Jatim dan lainnya. Untuk info selengkapnya silahkan anda bisa hubungi kontak yang ada dibawah ini:
JAKARTA
Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220
Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054
SURABAYA
Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya
Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965
MALANG
Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang
Mobile : 085311091054/087836152078/085855494440
No. Telp : 0341 5032699
Pin BB : 5E0C2C45
Email :
indonesiasukses@yahoo.com
indonesia.tips@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar