Senin, 14 November 2016

HIRARKI KEBUTUHAN MANUSIA

hirarki kebutuhan maslow,hirarki kebutuhan maslow terbaru,hirarki kebutuhan manusia abraham maslow,hirarki kebutuhan abraham maslow,hirarki kebutuhan adalah,hirarki kebutuhan abraham,hirarki kebutuhan menurut abraham,piramida hirarki kebutuhan abraham maslow,teori hirarki kebutuhan abraham,hirarki kebutuhan menurut maslow adalah,bagan hirarki kebutuhan maslow,bagan hirarki kebutuhan menurut maslow,teori hirarki kebutuhan dalam bentuk piramida,layanan psikologi,layanan psikologi anak,layanan psikologi adalah,layanan biro psikologi,biaya layanan psikologi,layanan jasa psikologi,jenis layanan psikologi

HIRARKI KEBUTUHAN MANUSIA

Abraham Maslow ialah seorang psikolog yang menemukan dan menawarkan jawaban sistematis atas pertanyaan melalui teorinya, yakni teori Hirarki Kebutuhan. Menurut Maslow, setiap individu memiliki kebutuhan-kebutuhan yang tersusun secara Hirarki dari tingkat yang paling mendasar sampai pada tingkat yang paling tinggi. Setiap kali kebutuhan tingkatan paling bawah terpenuhi maka akan muncul kebutuhan lain yang lebih tinggi. Teori Hirarki Kebutuhan ini  memiliki beberapa tingkatan kebutuhan dalam diri manusia yang dianggap merupakan faktor untuk memotivasi diri. Berikut tingktan kebutuhan pada Teori Hirarki Kebutuhan, ialah:
  • Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)
Kebutuhan fisiologis terdiri dari kebutuhan dasar, dan yang bersifat primer. Terkadang teori ini disebut kebutuhan-kebutuhan biologikal dalam lingkungan kerja modern dan termasuk di dalamnya keinginan untuk mendapatkan pembayaran (upah/gaji), libur, rencana- racana pensiun, periode-periode istirahat, lingkungan kerja yang menyenangkan, penerangan yang baik dan pada tempattempat kerja tertentu fasilitas AC. Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan yang harus dipenuhi paling utama oleh manusia dalam menjalankan kehidupan kesehariannya. Hal ini menggambarkan bahwa manusia selalu merasa kekurangan segala-galanya dalam kehidupannya. Besar sekali kemungkinan bahwa motivasi yang paling besar ialah kebutuhan fisiologis dan bukan yang lainnya.
  • Kebutuhan Akan Rasa Aman (Safety Needs)
Kebutuhan akan keamanan, atau kebutuhan akan kepastian. Orang yang merasa tidak aman memiliki kebutuhan untuk menghindari hal-hal yang bersifat asing dan tidak diharapkan. Kebutuhan akan keamanan merefleksi keinginan untuk melindungi diri sendiri terhadap bahaya, cedera, ancaman, kecelakaan, kerugian atau kehilangan.
  • Kebutuhan Untuk Diterima (Social Needs)
Keinginan untuk mendapatkan kawan, cinta dan perasaan diterima. Kebutuhan rasa cinta dan kepuasan menjalin hubungan, perasaan memiliki serta diterima dalam suatu kelompok, rasa kekeluargaan, persahabatan dan kasih sayang. Sebagai mahluk sosial, manusia senang apabila mereka disenangi, dan berusaha memenuhi kebutuhan sosial pada waktu mereka bekerja, dengan jalan membantu kelompok-kelompok formal maupun informal, dan mereka bekerja sama dengan rekan-rekan sekerja mereka, dan mereka turut terlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan dimana mereka bekerja.
  • Kebutuhan Untuk Dihargai (Self Esteem Needs)
Pada tingkatan keempat Hieraki Maslow, terlihat kebutuhan individu akan penghargaan, atau juga dinamakan orang kebutuhan “ego”. Kebutuhan ini berhubungan dengan hasrat yang untuk memiliki citra positif dan menerima perhatian, pengakuan, dan apresiasi dari orang lain.
  • Kebutuhan Aktualisasi-Diri (Self Actualization)
Kebutuhan ini adalah kebutuhan untuk mengalami pemenuhan diri, yang merupakan kategori kebutuhan tertinggi. Kebutuhan ini diantaranya adalah kebutuhan untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri sendiri secara menyeluruh, meningkatkan kemampuan diri, dan menjadi orang yang lebih baik. Kebutuhan aktualisasi diri oleh organisasi bisa terpenuhi dengan memberikan kesempatan individu untuk tumbuh, mengembangkan kreativitas, dan mendapatkan pelatihan untuk mendapatkan tugas yang menantang serta melakukan pencapaian.
Menurut Maslow, kebutuhan utama manusia berada pada tingkatan pertama. Setelah kebutuhan pertama ini terpenuhi atau terpuaskan, barulah menginjak pada kebutuhan kedua (lebih tinggi), yaitu kebutuhan akan keamanan. Kebutuhan ketiga baru dilaksanakan setelah kebutuhan kedua terpenuhi. Proses ini berjalan terus sampai pada akhirnya terpenuhi kebutuhan kelima (aktualisasi diri). Aktualisasi diri ialah proses menjadi diri sendiri dengan mengembangkan sifat dan potensi individu sesuai dengan keunikannya yang ada untuk menjadi kepribadian yang utuh.
Untuk pemesanan rafting di Songa Rafting ProbolinggoRafting Kasembon MalangRafting Kaliwatu BatuBatu Alam RaftingPacet Rafting, Kediri Rafting dan rafting di daerah yang lain. Untuk konsultasi Training Motivasi MalangOutbound MalangWisata Malang, Travel di Malang dan Hotel di Malang Jatim yang sesuai dengan kebutuhan tim Anda, Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut:Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut:
MALANG
Perum Landungsari Indah N1 Malang
Mobile: 085 755 059 965 /  085 791 320 238
Telp. (0341) 5032699
PIN: 5E0C2C45
SURABAYA
Jl. Purwodadi 2 No 54B
Mobile: 082 231 080 521 / 081 334 664 876
JAKARTA
Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220
Mobile: 081 334 664 876 /  085 855 494 440
Email :
indonesiasukses@yahoo.com
indonesia.tips@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar