EFEK BROKEN HOME
Orang dewasa memiliki tugas perkembangan, salah satunya ialah menikah. Tidak satupun manusia yang merencanakan perceraian saat baru melangsungkan pernikahan. Namun, tidak bisa dipungkiri kalau perceraian dapat terjadi saat sepasang suami istri tidak dapat lagi menyatukan visi dalam membangun bahtera rumah tangga. Saat perceraian terjadi, tidak hanya pasangan suami istri saja yang menerima dampaknya. Namun, anak mereka juga menjadi korbannya.
Keluarga yang berantakan akibat orang tua tidak lagi peduli dengan situasi dan keadaan keluarga di rumah biasa disebut dengan broken home. Orang tua tidak lagi perhatian terhadap anak-anaknya, baik masalah di rumah, sekolah, sampai pada perkembangan pergaulan anak-anaknya di masyarakat. Sehingga menimbulkan perceraian atau perselisihan yang berkepanjangan.
Keadaan keluarga broken home merupakan pemicu anak menjadi sedih, murung serta malu karena orang tuanya telah bercerai dan yang paling parah bisa membuat mereka melakukan hal-hal negatif seperti mulai mencoba rokok, narkoba dan minuman keras. Hal ini yang akhirnya bisa membuat anak kehilangan pegangan serta panutan dalam masa transisi menuju kedewasaan.
Kondisi keluarga yangf broken home disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
- Terjadinya perceraian
- Kebudayaan bisu dalam keluarga
- Perang dingin dalam keluarga
- Ketidak dewasaan sikap orang tua
- Orang tua yang kurang memiliki rasa tanggung jawab
- Jauh dari tuhan
- Adanya masalah ekonomi
- Kehilangan kehangatan di dalam keluarga antara orang tua dan anak
- Adanya masalah pendidikan
Ketika orang tua sudah memutuskan untuk berbisah dengan pasangannya maka mereka harus siap dengan konsekuensi yang akan diterimanya, salah satunya ialah menjadi orang tua tunggal. Menjadi orang tua tunggal memang memiliki banyak tantangan, pekerjaan yang harus dilakukan menjadi lebih besar. Walaupun pekerjaan semakin besar, orang tua harus tetap memikirkan dampak terhadap anak-anaknya. Orang tua harus menjaga, merawat, dan mendidiknya. Bahkan tantangan terbesar dari orang tua tunggal adalah pengaruh status pada anak-anak. Anak-anak merasa diabaikan, tidak aman, terasing, dan berbeda dari anak-anak lain yang memiliki ayah ibu yang utuh.
Orang tua harus membangun hubungan dengan anak, sehingga mereka merasa nyaman berbicara. Agar hubungan orang tua baik dengan anak-anak, bisa dimulai dengan kegiatan yang menyenangkan. Selain itu, juga membuat dan menetapkan tugas-tugas yang bisa dilakukan bersama untuk anak. Hal ini dilakukan, agar mereka bisa membantu dan ini juga mengajarkan pada mereka tanggung jawab yang harus dilakukan.
Dengan pendidikan tanggung jawab, mental anak-anak akan semakin baik. Mendidik anak tentang tanggung jawab sangat diperlukan karena ketika orang tua pergi bekerja, anak yang di rumah sudah mengerti tanggung jawab. Dan jika ada teman-teman yang mengajak untuk perbuatan-perbuatan kriminal, misalnya narkoba, berkelahi, mereka bisa menolaknya karena mereka sudah mengerti tentang tanggung jawab.
Hal yang dilakukan orang tua untuk anak ialah mencerna dan memahami tentang keputusan yang sudah diambil, serta melatih dan mendidik anak untuk tidak menyalahkan orang lain, terhadap faktor penyebab terjadinya broken home ini. Selain itu, orang tua harus mampu membantu anak menarik pelajaran positif terhadap masalah yang sedang terjadi dan yang paling utama adalah mendekatkan diri pada tuhan dan kata kanlah akhir dari kehidupan ini.
Kami juga menyediakan jasa layanan Konsultasi Training Motivasi Malang, Outbound Malang, Batu Rafting, kaliwatu Rafting, Wisata Malang, Travel dan Hotel di Malang Jatim dan lainnya. Untuk info selengkapnya silahkan anda bisa hubungi kontak yang ada dibawah ini:
JAKARTA
Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220
Mobile: 081 334 664 876 / 085 311 091 054
SURABAYA
Jl. Nginden Semolo 44 Surabaya
Mobile: 087 836 152 078 / 085 755 059 965
MALANG
Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang
Mobile : 085311091054/087836152078/085855494440
No. Telp : 0341 5032699
Pin BB : 5E0C2C45
Email :
indonesiasukses@yahoo.com
indonesia.tips@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar