GANGGUAN BIPOLAR

GANGGUAN BIPOLAR

Gangguan bipolar ialah gangguan mental yang menyerang keadaan psikis individu, ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrim berupa mania dan depresi. Suasana hati penderitanya dapat berganti secara tiba-tiba antara dua kutub (bipolar) yang berlawanan yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan (depresi) yang berlebihan tanpa pola atau waktu yang pasti.

Penderita gangguan bipolar memiliki ayunan perasaan (mood swings) yang ekstrim dengan pola perasaan yang mudah berubah secara drastis. Suatu ketika, seorang pengidap gangguan bipolar bisa merasa sangat antusias dan bersemangat (mania). Ketika suasana hatinya berubah buruk, ia bisa sangat depresi, pesimis, putus asa, bahkan sampai mempunyai keinginan untuk bunuh diri.

Gangguan bipolar bisa muncul mulai masa kanak-kanak sampai tua. Kebanyakan kasus terjadi pada dewasa muda berusia 20-30 tahun. Semakin dini seseorang menderita gangguan bipolar, risiko penyakit akan lebih berat, berkepanjangan, bahkan sering kambuh. Sementara terjadinya gangguan bipolar pada anak bisa lebih parah dan tidak jarang bersamaan dengan terjadinya gangguan hiperaktif defisit atensi. Orang yang berisiko mengalami gangguan bipolar adalah mereka yang mempunyai anggota keluarga mengidap gangguan bipolar.

Gangguan bipolar disebebkan oleh beberapa faktor yaitu, faktor genetik, faktor fisiologis dan faktor lingkungan. Faktor genetik ini dibawa oleh orang tua yang merupakan pengidap gangguan bipolar maka risiko mengidap penyakit yang sama sebesar 15%- 30%, jika kedua orang tuanya mengidap gangguan bipolar maka peluang anak tersebut mengidap bipolar sebesar 50%-75%. Pada faktor fisiologis ialah terganggunya keseimbangan cairan kimia utama di dalam otak. Dan pada faktor lingkungan melibatkan hubungan antar perseorangan atau peristiwa-peristiwa pencapaian tujuan dalam hidup. Contoh hubungan tersebut ialah, jatuh cinta, putus cinta, dan kematian sahabat. Sedangkan untuk pencapaian tujuan contohnya kegagalan lulus sekolah dan dipecat dari pekerjaan. Berikut beberapa tips untuk penderita gangguan bipolar:

• Mencari dukungan dari keluarga dan teman dekat

• Minum obat tepat waktu

• Konsultasi maupun terapi dengan psikiater dan psikolog

• Mempertahkan kehidupan sosial

• Kenali dan waspadai faktor pemicu

• Lakukan gaya hidup sehat

Dan hal-hal yang bisa anda lakukan dalam menghadapi pengidap gangguan bipolar ialah:

• Cari tahu fakta-fakta mengenai bipolar disorder, mengapa dapat terjadi, dan bagaimana cara menghadapinya. Dengan demikian diharapkan orang di sekeliling akan mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan apabila muncul gejala-gejala awal.

• Orang disekitar akan mudah menerima jika salah satu keluarga/kerabatnya memiliki gangguan tersebut.

• Beradaptasilah dengan keadaan bipolar disorder, karena penderita tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Untuk pemesanan rafting di Songa Rafting Probolinggo, Rafting Kasembon Malang, Rafting Kaliwatu Batu, Batu Alam Rafting, Pacet Rafting, Kediri Rafting dan rafting di daerah yang lain. Untuk konsultasi Training Motivasi Malang, Outbound Malang, Wisata Malang, Travel di Malang dan Hotel di Malang Jatim yang sesuai dengan kebutuhan tim Anda, Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut:

MALANG

Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang

Mobile: 085 755 059 965 /  085 791 320 238

Telp. (0341) 5032699

PIN: 5E0C2C45

SURABAYA

Jl. Purwodadi 2 No 54B

Mobile: 082 231 080 521 / 081 334 664 876

JAKARTA

Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220

Mobile: 081 334 664 876 /  085 855 494 440

Email :

indonesiasukses@yahoo.com

indonesia.tips@gmail.com