PERILAKU AGRESI
Agresi ialah perilaku yang disengaja pada makhluk lain untuk melukainya dan pihak yang dilukai berusaha untuk menghindarinya. Dari definisi tersebut terdapat empat
masalah penting dalam agresi. Pertama, agresi merupakan perilaku. Kedua, ada
unsur kesengajaan. Ketiga, sasarannya adalah makhluk hidup, terutama manusia.
Keempat, ada usaha menghindar pada diri korban
Secara umum, agresi memiliki dua sisi, yakni positif
dan negatif, dimana keduanya dimaksudkan untuk memperkuat kesadaran diri. Sisi
positifnya disebut “pernyataan diri”, yaitu menguatkan kesadaran diri
tanpa merugikan orang lain. Sedangkan sisi negatifnya kita
namakan tindak kekerasan, yang lebih berpusat pada perampasan hak-hak atau
kesadaran diri orang lain. Terjadinya agresi (negatif) pada kehidupan manusia akibat tidak adanya mekanisme biologis dalam diri manusia untuk menghambat
sikap agresif tersebut.
Dalam agresi terdapat beberapa faktor dan tiap faktor
agresi dapat berbeda dengan tindakan agresi yang satu dengan agresi yang
lainnya tergantung dari tindakan agresi itu sendiri dan dimana
tindakan agresi itu terjadi. Belakangan ini perilaku agresi banyak terjadi di sekolah maupun lingkup sosial lainnya. Di bawah ini ada
beberapa faktor penyebab terjadinya Agresi:
- Faktor Biologis
- Gen tampaknya berpengaruh pada pembentukan sistem
neural otak yang mengatur perilaku agresi.
- Sistem otak yang tidak terlibat dalam agresi dapat memperkuat atau menghambat sirkuit neural yang
mengendalikan agresi.
- Kimia darah. Kimia darah (hormon seks
yang ditentukan faktor keturunan) dapat mempengaruhi
perilaku agresi.
- Faktor Naluri atau Insting
Menurut Sigmund Freud, bahwa dalam diri manusia
terdapat dua jenis insting yakni eros ( naluri kehidupan ) dan thanatos (naluri
kematian) agresi adalah ekspresi dari naluri kematian (thanatos). Agresi dapat
diarahkan kepada orang lain atau sasaran-sasaran lain (eksternal) dan dapat
pula pada diri sendiri (internal).
- Faktor Amarah
Marah ialah emosi dengan ciri-ciri
aktifitas sistem saraf parasimpatik yang tinggi dan perasaan tidak suka
yang sangat kuat yang biasanya disebabkan adanya kesalahan, yang mungkin
nyata-nyata salah atau mungkin juga tidak.
- Faktor Frustrasi
Frustrasi terjadi ketika seseorang terhalang suatu hal dalam mencapai kebutuhan, keinginan, tujuan, pengharapan atau
tindakan tertentu. Agresi merupakan salah satu cara berespon terhadap frustasi.
- Faktor sosial learning (peran belajar model
kekerasan)
Tindakan agresi dapat di contoh dari
beberapa media, banyak adegan kekerasan dipelajari anak-anak dan remaja melalui televisi dan game. Perilaku agresi yang menjadi salah satu masalah sosial
yang cukup serius yang harus segera dipecahkan. Terdapat beberapa strategi
untuk mengendalikan dan mengurangi perilaku agresi. Strategi-strategi tersebut
adalah:
- Hukuman
hukuman dapat dipakai untuk mengurangi perilaku
agresi. Namun agar efektif mengurangi suatu tingkah laku, hukuman harus
memenuhi tiga syarat yaitu: diberikan sesegera mungkin setelah perilaku yang
ingin dikurangi muncul, setimpal dengan perilaku yang muncul, dan
diberikan setiap kali perilaku yang ingin dikurangi timbul.
- Katarsis
Katarsis ialah pelepasan kecemasan dan ketegangan dengan jalan melampiaskannya ke dunia nyata. Teori katarsis menyatakan bahwa
pemberian kesempatan kepada individu yang memiliki kecenderungan pemarah untuk
berperilaku keras (dalam aktivitas katarsis), tapi dalam cara yang tidak
merugikan, akan mengurangi tingkat rangsang emosional dan tendensi untuk
melakukan perilaku agresi.
- Pelatihan Ketrampilan Sosial
Pelatihan ketrampilan sosial dapat mengurangi
timbulnya perilaku agresi. Pelatihan ketrampilan ini dimaksudkan untuk
mengurangi frustrasi yang timbul akibat ketidakmampuan dalam mengekspresikan
dan mengomunikasikan keinginan kepada orang lain, gaya bicara yang kaku, dan
kurang sensitif terhadap simbol-simbol emosional orang lain.
Untuk pemesanan rafting di Songa Rafting
Probolinggo, Rafting Kasembon Malang, Rafting Kaliwatu Batu, Batu Alam Rafting, Pacet Rafting,
Kediri Rafting dan rafting di daerah yang lain. Untuk konsultasi Training Motivasi Malang, Outbound Malang, Wisata Malang, Travel di Malang dan Hotel di
Malang Jatim yang sesuai dengan kebutuhan tim Anda, Silahkan menghubungi office
kami untuk informasi lebih lanjut:
MALANG
Perum Taman Landungsari Indah N1 Malang
Mobile: 085 755 059 965 / 085 791 320 238
Telp. (0341) 5032699
PIN: 5E0C2C45
SURABAYA
Jl. Purwodadi 2 No 54B
Mobile: 082 231 080 521 / 081 334 664 876
JAKARTA
Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun
– Jakarta Timur 13220
Mobile: 081 334 664 876 / 085 855 494 440
Email :
indonesiasukses@yahoo.com
indonesia.tips@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar