Jumat, 21 Oktober 2016

CARA MENGATASI SIFAT PEMALU

cara mengatasi sifat pemalu yang berlebihan,cara mengatasi sifat pemalu dan minder,cara mengatasi sifat pemalu,cara mengatasi sifat pemalu pada anak,cara mengatasi sifat pemalu pada balita,cara mengatasi sifat malu,cara menghilangkan sifat pemalu minder dan rendah diri,cara menghilangkan sifat pemalu pada perempuan,cara menghilangkan sifat pemalu dalam diri,layanan psikologi,layanan psikologi anak,layanan psikologi adalah,layanan biro psikologi,biaya layanan psikologi,layanan jasa psikologi,jenis layanan psikologi,layanan psikologi klinis,layanan konsultasi psikologi

CARA MENGATASI SIFAT PEMALU

Seringkali orang tua merasa bahwa mendidik anak lebih sulit dibandingkan dengan membesarkannya. Beberapa orang tua malah terlalu menyepelekan dalam mendidik anak dengan membiarkan anak terlalu bebas atau kurang diperhatikan. Tapi jika Anda mendidik anak dengan terlalu keras, justru dapat menjadikan anak merasa tertekan dan merupakan salah satu penyebab anak menjadi pemalu. Tentunya hal ini tidak baik untuk perkembangan psikologis anak dalam pergaulan dan prestasinya, karena anak yangpemalu akan cenderung tertutup dan menarik diri sehingga semua potensinya tidak akan keluar dan berkembang dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak karena setiap anak memiliki karakter yang berbeda dan perlu dikenali lebih dalam oleh orang tuanya.
Anak pemalu ialah sebutan untuk anak yang tidak memiliki keberanian berbicara maupun tampil dihadapan banyak orang. Anak pemalu cenderung memiliki rasa malu yang berlebih dalam menghadapi kondisi yang menurutnya tidak nyaman. Rasa malu pada anak harus segera di atasi agar anak tidak tumbuh menjadi anak pemalu. Ada beberapa cara mudah yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi anak pemalu.
Sikap pemalu pada anak bisa dipicu oleh beberapa latar belakang, seperti :
  1. Kurang Bermasyarakat
Sifat pemalu terjadi pada anak jika ia memiliki latar belakang diabaikan oleh orang tuanya, atau dibesarkan pada keluarga yang mengasingkan diri, terlalu dikekang, sehingga mereka tak dapat menjalin dan mengalami hubungan social yang normal dengan masyarakat. Sehingga saat anak dikenalkan pada public, mereka akan cenderung lebih banyak diam dan ingin terus bersama anda.
  1. Pengalaman Buruk
Ketika anak mengalami peristiwa yang membuat ia memiliki penilaian malu. Hal ini akan berpengaruh pada pola pikirnya yang berimbas pada perilakunya. Misalkan, saat ia tampil menyanyi di depan banyak orang dengan tatapan penonton yang hanya tertuju padanya, dengan begini anak akan beranggapan bahwa berdiri didepan orang banyak adalah hal yang memalukan sehingga ia berhenti melakukan hal tersebut karena perasaan malunya.
  1. Anak Merasa Menjadi Sumber Perhatian
Anak pemalu terkadang merasa dirinya diperhatikan banyak orang atau ia akan malu bila dirinya menjadi bahan perbincangan banyak orang. Hal seperti inilah yang menyebabkan anak takut dan cemas untuk bertindak atau berpendapat karena khawatir apa yang dilakukannya salah dan menjadi bahan tertawaan orang-orang.
  1. Pola Asuh Awal Yang Keliru
Rasa malu anak mungkin terjadi karena pola asuh yang keliru ketika anak masih bayi terutama di dua tahun usia pertamanya. Karena otak bayi di usia tersebut mengalami perkembangan yang amat pesat dan diusia ini adalah saat dimana bayi mulai mengembangkan pola mengasosiasikan sesuatu. Misalkan, kebiasaan yang akan langsung berlari dan menggendong bayi saat menangis. Bayi yang mendapatkan perlakuan seperti ini akan menjadi bayi yang manja dan merasa dicintai. Perasaan seperti ini tentu saja baik untuk bayi, namun jika diberikan secara berlebihan seperti memperlakukan anak bak puteri raja yang selalu dilayani setiap saat tidak terlalu baik untuknya. Anak yang dimanja akan merasakan kehilangan dan kesepian seolah tidak ada pegangan dan tak tahu apa yang harus dilakukan saat mereka berada jauh dari orang tuanya. Sementara anak yang bayi yang tidak selalu dimanja oleh orang tuanya, cenderung mampu mengatasi rasa kesendirian dan mampu menampilkan rasa percaya dirinya dengan baik.
  1. Tidak Diberikan Kesempatan Berinteraksi
Salah satu factor anak menjadi pemalu bisa karena ia tak punya teman sebaya sebagai teman bermainnya. Sehingga ia menjadi jarang melakukan interaksi dengan orang lain dan ketika ia bertemu dengan orang baru di lingkungan baru, mereka tidak tahu bagaimana cara berinteraksi atau memperkenalkan dirinya dengan orang lain karena tak pernah diajak keluar main, pergi ke taman atau bersekolah. Anak yang tidak diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan anak seusianya karena ruang geraknya hanya terbatas dengan keluarga di rumah akan membuat anak memiliki anggapan bahwa orang lain selain keluarganya adalah sebuah ancaman. Dan hal ini yang membuat menarik diri dari keramaian dan tempat umum.
Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sikap pemalu adalah:
  1. Tumbuhkan rasa percaya diri anak
Cara mudah pertama mengatasi anak pemalu ialah menumbuhkan rasa percaya diri. Rasa percaya diri akan membuat anak memiliki keberanian dalam melakukan suatu hal. Rasa percaya diri yang ditumbuhkan dalam diri anak secara terus menerus mampu menghilangkan rasa malu pada anak.
  1. Bantu anak melihat kelebihan yang dimilikinya
Cara mudah kedua mengatasi anak pemalu adalah membantu anak melihat kelebihan yang dimilikinya. Anak pemalu terjadi karena anak tidak memiliki rasa percaya diri. Membantu anak melihat kelebihan yang dimilikinya akan membuat anak menyadari bahwa ia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh teman-temannya. Ketika anak dapat melihat kelebihan dalam dirinya maka ia akan lebih percaya diri, memiliki keberanian serta menghilangkan rasa malu yang sering dialaminya.
  1. Melatih anak untuk bersosialisasi
Cara mudah mengatasi anak pemalu selanjutnya ialah melatih anak untuk bersosialisasi. Melatih anak untuk bersosialisasi bisa Anda lakukan dengan mengajak anak bermain bersama teman-temannya. Bermain bersama teman merupakan media sosialisasi yang paling mudah bagi anak karena anak cenderung lebih mudah bersosialisasi dengan orang yang telah dikenalnya.
  1. Jangan memberikan label pemalu pada anak Anda
Jangan memberikan label pemalu pada anak. Memberi label pemalu atau mencap anak sebagai anak pemalu sebenarnya justru akan membuat anak menanamkan label atau cap itu dalam dirinya. Anak akan selalu tersugesti dengan label yang telah diberikan padanya sehingga akan sangat sulit menghilangkan sifat pemalu dari dalam dirinya.
  1. Memberikan pujian
Cara mudah yang terakhir mengatasi anak pemalu adalah memberikan pujian ketika anak dapat tampil dihadapan umum ataupun dapat menghilangkan sifat pemalunya. Pujian yang Anda berikan akan membuat anak merasa senang dan bangga, hal ini akan membuat anak menjadi lebih percaya diri dan mampu menghilangkan sifat pemalu yang dimilikinya.
Untuk pemesanan rafting di Songa Rafting ProbolinggoRafting Kasembon MalangRafting Kaliwatu BatuBatu Alam RaftingPacet Rafting, Kediri Rafting dan rafting di daerah yang lain. Untuk konsultasi Training Motivasi MalangOutbound MalangWisata Malang, Travel di Malang dan Hotel di Malang Jatim yang sesuai dengan kebutuhan tim Anda, Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut:Silahkan menghubungi office kami untuk informasi lebih lanjut:
MALANG
Perum Landungsari Indah N1 Malang
Mobile: 085 755 059 965 /  085 791 320 238
Telp. (0341) 5032699
PIN: 5E0C2C45
SURABAYA
Jl. Purwodadi 2 No 54B
Mobile: 082 231 080 521 / 081 334 664 876
JAKARTA
Jl. Rawamangun Muka Raya No. 5 RT. 4 RW. 14 Rawamangun – Jakarta Timur 13220
Mobile: 081 334 664 876 /  085 855 494 440
Email :
indonesiasukses@yahoo.com
indonesia.tips@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar